Sabtu, 14 Februari 2015

NEGARAKU, TETAP JAYALAH SELAMANYA! By Slamet Priyadi


Bendera Pusaka "Sang Saka Merah Putih"
Sang Saka Merah Putih

Lambang Negara RI "Garuda Pancasila
Lambang Negara RI "Garuda Pancasila"
NEGARAKU, TETAP JAYALAH SELAMANYA!
Karya :  Slamet Priyadi
Awan-awan mendung layang berarak di puncak gunung
Bersayap bulu-bulu hitam kelabu tanda alam berkabung
Derai linangan air mata terus saja netes tak bisa diurung
Sebab orang-orang kecil masih keras menjerit  meraung
Dimangsa buasnya hukum rimba terbelenggu terkurung
Dalam neraka kemelaratan yang terasa semakin kadung
Sementara  hutan-hutan di bukitpun semakin kerontang
Dibalak oleh pemangsa galak ditebang pemangsa garang
Yang tak henti-henti  menyerbu serang malah bersarang
Di balik  gumuk belukar, rimbunnya hutan berdaun uang
Bergelimang kemewahan bersuka ria bersenang-senang
Berenang di kolam air matanya orang-orang yang malang
Di mana-mana, di sana-sini, di sini-sana semua sama saja
Berlomba-lomba rebutkan kursi jabatan utama penguasa
Demi raih  ambisi kedudukan  jual muka dan etika tak apa
Mendiskredit, ungkit-ungkit kesalahan adalah pilihan cara
Yang penuh  antrak-intrik,  taktis, strategis, etis  berlogika
Jadi ricuh, kacau-balau, awur-ngawur pun gegap-gempita
Demonstrasi  di  sana-sini  adalah  gelombangnya revolusi
Ada yang termotivasi murni, ada pula yang terkomersialisasi
Demonstrasi murni bertujuan suci perlu ditanggapi dan diapresiasi
Demonstrasi yang penuh komersialisasi bertujuan untuk makarisasi
Perlu ditumpas dan dibasmi sebab bikin negeri kacau tak damai lagi
Demi persatuan, kesatuan  bangsa dan Negara Republik Indonesia
Yang berlandaskan PANCASILA dan UUD 45 berlambang GARUDA
Selamatkan Bangsaku, selamatkan Negeriku, selamatkan Negaraku
Republik Indonesia Semoga Tetaplah Jaya Selamanya!
Minggu, 15 Februari 2015 – 11:11 WIB
Slamet Priyadi
Di Kp. Pngarakan, Bogor
 
Sita Blog: "JAYALAH NUSANTARA": NEGARAKU, TETAP JAYALAH SELAMANYA!: Lambang Negara RI NEGARAKU, TETAP JAYALAH SELAMANYA! Karya :   Slamet Priyadi Awan-awan mendung layang berarak di puncak gu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar