Sita dan Tusya |
KETIKA LAMPU PADAM
Karya Sita Rosita
Saat lampu listrik itu padam di perut
malam
Cuaca gelap nan gulita terasa semakin
mencekam
Sang Dewi malam pun berwajah pias muram
Bercadarkan selimut tebal bertabir awan
hitam
Tak ada lagi cahaya kuning diperaduan
alam
Semuanya menjadi semakin hitam kelam
Gemericik riak air sungai yang mengalir
geram
Sentuh bebatuan terpercik rona merona wajah
Serasa menyengat kuat aroma bau anyir
darah
Sementara kelelawar hitam keluar dari
liang
Terbang melayang-layang liar dan garang
Laron-laron kecil seperti mabuk kepayang
Sebab tiada lagi sinar lampu tempat
bertandang
Suara serangga orong-orong di pohon
rindang
Bunyi kodok bangkong, dan bunyi srigala
melolong
Adalah tembang nyanyian kloro-loro bolo
katong
yang tak pernah sepi dan kosong selalu
merongrong
Bumi
Pangaraka, Bogor
Sabtu,
08 Juni 2014 – 2:50 wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar