Slamet Priyadi di Bromo 2004 |
“Kau Tak Pernah Mau Sirna”
(Kenangan 1978) Karya
Slamet Priyadi
Sudah tiga puluh satu warsa
Sejak taqdir pisahkan kita
Bayang-bayangmu, Lutfia
Masih jua tak pernah mau sirna
Dari benakku, bahkan dari jiwaku
Dan segala rasa ini semakin menyiksaku
Segala daya, segala upaya
Telah aku coba
Memecah cermin kalbu
Mengoyak tabir rindu
Melepas rantai belenggu
Bahkan ku kepakkan sayap
Terbang kembara ke alam dewangga
‘Tuk lupakan segala lara
Namun, kau masih jua
Tak pernah mau sirna
Dari benakku, dari kalbuku
Dan kenangan itu,
serta gelora rasa ini,
bahkan selalu mendera hari-hariku
Menteror jiwaku di setiap waktu
(Sabtu, 8 Desember 2012 - Buat Lutfiah Bastiani)
Bilakah kita 'kan bersua lagi? Meskipun sejenak saja 'tuk lepas rasa rindu ini yang semakin menyiksaku.
BalasHapus