Pasar kerajinan Suku Sasak di Lombok NTB |
Blog Sita Rosita –
Jumat, 02 Agustus 2013 – 12:39 WIB : Jika anda mempunyai
pekerjaan sebagai pedagang maka agar dagangan ada menjadi laris dan banyak
memiliki pelanggan, bisa menggunakan mantra berikut ini. Dengan persyaratan
harus melakukan, puasa mutih selama 7
hari, kemudian dilanjutkan dengan puasa
pati geni selama 2 malam.
Pada
saat membuka warung, toko, dan yang lain sebagai lokasi tempat berjualan, anda
bacalah mantra ini di dalam hati, lalu tiupkanlah ke tangan sebelah kanan dan
sebelah kiri:
Mantra 1
Bismillahirohmanirrohim,
Zat air jasmani,
Sami jasmani,
Ingsun rohilapi,
Tuntut kaut kumalikut
dencing aku kabeh,
Wong sabuwono kabeh,
Lancang Kan adon,
Gedhe cilik kabeh
Mantra 2
Berbeda
dengan mantra pertama, mantra kedua dibaca dan ditiupkan pada semua barang yang
anda jual. Berikut adalah mantranya:
Ajiku sarine Ulan
Wong asih linulutan
Lungaku tinangisan
Tekaku kinasihan
Teka welas asih,
Marang barang Ingsun
Aja Gustiku maneh ora
Asiha
Dewane wong sakhedaton
podo mara mareng aku
Mantra 3
Mantra
yang ke tiga ini adalah agar jualan anda tetap laris seterusnya. Syarat yang
lain yang harus anda lakukan adalah, duduk
bersila di malam hari dengan menghadap ke arah Timur. Kemudian tidur membujur.
Kaki berada di sebelah Barat, dan kepala berada di Timur. Jika pada saat duduk anda mengalami
kesemutan, sebaiknya tidur lagi seperti syarat yang kedua. Inilah mantra yang
harus dibaca,
Bismillahirohmanirrohim,urubing
zat Allah,
Eti murub,
Allah mobah jroning
ambegan,
Allah mosaik jroning
adi,
Gusti Allah ingkang
kuasa,
Kawula nyuwun gampang
anggenipun padhos sandang
Ugi padhos pangan,
Selawase kawula
gersang,
Samarga pinaringan
gampang,
Gampang saking
kersaning Allah.
Sumber:
Ki
Wongso Pandji Indrajit 1994. ‘Ilmu Penerawangan dan Kesaktian’. Bintang
Timur-Surabaya.
Penulis:
Sita
SPriyadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar